Penatalaksanaan Frozen Shoulder Menggunakan
Teknik Penjaruman Penetreating pada Titik TE10 Ke TE11 Dan TE12
Hasan Mihardja*, Mia Sophia Irawadi**
* konsultan akupunktur medik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
** residen akupunktur medik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
ABSTRAK
Pendahuluan: Frozen shoulder adalah salah satu gangguan sendi bahu yang sering terjadi. mengenai 2-5% dari populasi, Di Indonesia menurut data penelitian kelompok studi dari perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia (PERDOSI) th 2002 penderita frozen shoulder sebanyak 1.2 % dari pengunjung poliklinik neurologi. Sering terjadi pada wanita, usia 40 dan 60 tahun dengan nyeri yang signifikan dan hilangnya berbagai gerak sendi (ROM), sehingga berdampak besar pada aktivitas sehari-hari. Akupunktur telah dilaporkan memberikan pendekatan nonfarmakologi yang efektif untuk pengobatan frozen shoulder dan dapat dimasukan dalam algoritma multidisiplin untuk manajemen frozen shoulder.
Metode: Kami mempresentasikankan seorang pasien wanita bangsa Indonesia dengan penyakit frozen shoulder dekstra et cause immobilisasi lama paska ulnar nerve palsy yang mendapatkan terapi menggunakan penjaruman penetreating dengan teknik needling of hardness, pada titik TE10 ke TE11 dan TE12 dengan cara memasukan satu jarum.. Kami menilai Range of Movement (ROM) dan Visual Analog Scale (VAS).
Hasil: Teknik ini berlaku efektif untuk penatalaksanaan frozen shoulder. Setelah dilakukan 8 kali sesi terapi, didapatkan peningkatan ROM aktif abduksi dari 450 menjadi 1000, forward flexion dari 500 menjadi 1150, backward extension 100 menjadi 400, internal rotation pada awalnya setinggi S1 menjadi setinggi Th 12, sedangkan ROM pasif abduksi dari 600 menjadi 1200, forward flexion dari 800 menjadi 1400, backward extension sebelum terapi 150 setelah terapi menjadi 500, internal rotation pada awalnya setinggi S1 menjadi setinggi Th 11. Selain itu, juga terjadi penurunan derajat nyeri dari skor VAS 5-6 menjadi VAS 0.
Kesimpulan: Terapi akupunktur menggunakan penjaruman penetreating dengan teknik needling of hardness, pada titik TE10 ke TE11 dan TE12 dengan cara memasukan satu jarum, agaknya bisa menjadi salah satu pilihan terapi untuk frozen shoulder dengan hasil yang memuaskan.
Kata kunci: frozen shoulder, range of movement, visual analog scale, teknik penjaruman penetreating
ABSTRACT
Introduction: Frozen shoulder is a shoulder joint disorders are common. About 2-5% of the population, in Indonesia, according to the research data of the study group meetings neurologist Indonesia (PERDOSI) th 2002 patients with frozen shoulder as much as 1.2% of visitors to the neurology clinic. Common in women, aged 40 and 60 years with significant pain and loss of joint range of motion (ROM), that have a major impact on daily activities. Acupuncture has been reported to provide effective nonpharmacological approach for the treatment of frozen shoulder and can be included in the multidisciplinary algorithm for the management of frozen shoulder
Methods: We presenting a female patient, Indonesian nation, with right frozen shoulder dextra et cause prolong immobilization because ulnar nerve palsy, we use penetrating needle therapy, with needling of hardness technique, on the points TE10 to TE11 and TE12 in a way ensuring a single needle. We measure the Range of Movement (ROM) and Visual Analog Scale (VAS).
Result: This technique is effective for the management of frozen shoulder. After 8 sessions of therapy, it showed an increase in active ROM (in degree) abduction from 45 to 100, forward flexion from 50 to 115, backward flexion from 10 to 40, internal rotation which initially at S1, now at Th 11. In addition, declines in the degree of pain from VAS scores 5-6 into VAS 0.
Conclusion: Acupuncture therapy uses matchmaking penetreating needling technique of hardness, on the point TE10 TE12 to TE11 and by means of inserting a needle, seems to be one option for the treatment of frozen shoulder with satisfactory results.
Keywords: frozen shoulder, range of movement, visual analog scale, penetreating needle technique


No comments:
Post a Comment