MEKANISME KERJA AKUPUNKTUR MEDIK |
|
|
|
| | Kini telah diketahui bahwa efek penusukan terjadi melalui hantaran saraf dan melalui humoral/endokrin. Secara umum efek penusukan jarum terbagi atas efek lokal, efek segmental dan efek sentral :
1. Efek lokal.
Penusukan jarum akan menimbulkan perlukaan mikro pada jaringan. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan menimbulkan reaksi rantai biokimiawi. |
Efek yang terjadi secara lokal meliputi dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler, perubahan lingkungan interstisial, stimulasi nosiseptor, aktivasi respons imun nonspesifik, dan penarikan leukosit dan sel Langerhans. Reaksi lokal ini dapat dilihat sebagai kemerahan pada daerah penusukan.
2. Efek segmental / regional.
Tindakan akupunktur akan merangsang serabut saraf Aδ dan rangsangan itu akan diteruskan ke segmen medula spinalis bersangkutan dan ke sel saraf lainnya, dengan demikian mempengaruhi segmen medula spinalis yang berdekatan.
3. Efek sentral.
Rangsang yang sampai pada medula spinalis diteruskan pula ke susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus, talamus dan cerebrum.
Dengan demikian maka penusukan akupunktur yang merupakan tindakan invasif mikro akan dapat menghilangkan gejala nyeri yang ada, mengaktivasi mekanisme pertahanan tubuh, sehingga memulihkan homeostasis.
|
|
|
Dalam pengobatan, akupunktur dapat dipakai sebagai suatu cara terapi tersendiri, atau sebagai terapi penunjang cara pengobatan lain, atau sebagai alternative terapi apabila cara pengobatan lain tidak memungkinkan. Indikasi akupunktur antara lain :
1. Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migren, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri haid, nyeri sendi dan lain-lain. |
2. Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan.
3. Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan, kelumpuhan muka.
4. Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan stamina, efek analgesi pada operasi dan lain-lain.
Sebagai kontra indikasi adalah keadaan fisik yang terlalu lemah, tumor, infeksi sistemik, luka di tempat penusukan. Pada kehamilan terdapat titik-titik yang tidak boleh ditusuk karena dapat menyebabkan abortus.
Akupunktur dapat menimbulkan efek samping seperti perdarahan di tempat penusukan, nyeri di tempat penusukan, pneumotorak, rasa baal, jarum patah atau bengkok, syok.
Dengan adanya kontra indikasi dan efek samping tersebut maka seyogyanya akupunktur dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih.
|
No comments:
Post a Comment